Bupati perintahkan tembak mati monyet liar

Sindonews.com - Monyet liar yang menyerang warga di Kecamatan Taman Sidoarjo, Jawa Timur diduga berasal dari komunitas monyet liar yang berada di dalam gudang kosong di wilayah Bambe-Gresik, atau sekitar 10 kilometer dari wilayah kecamatan ini.

Serangan monyet ini, bupati menginstruksikan kepada petugas untuk menembak mati monyet liar. Sementara polisi kini mulai menyelidiki asal monyet liar yang meresahkan warga ini. Monyet liar yang menyerang warga diduga mencapai lebih dari 20 ekor.

Penegasan tembak mati disampaikan langsung Bupati Sidoarjo Saifulillah saat mendatangi posko penanganan monyet liar di kantor Kecamatan Taman.

Puluhan monyet liar jenis macaca facicularis atau monyet ekor panjang yang lepas dan menyerang warga taman ini, ada yang kecil dan ada juga dewasa. Bisa langsung menggigit warga jika yang ditemuinya kaget atau menolak kehadiran hewan liar ini.

Karena meresahkan warga, bupati menginstruksikan kepada petugas, untuk menembak mati monyet liar yang menyerang warga. Sejak monyet liar menyerang warga Taman sejak dua pekan lalu, petugas baru bisa mengamankan satu ekor monyet, itupun hasil tangkapan warga sendiri. "Kejadian aneh ini baru terjadi," kata Saifulillah, bupati Sidoarjo, Kamis (16/2/2012).

Sementara itu, terkait adanya dugaan puluhan monyet liar ini berasal dari sebuah gudang kosong di kawasan Bambe-Gresik, pihak kepolisian dibantu Balai Konservai Sumber Daya Alam (BKSDA), saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk menguak asal usul monyet liar ini.

Tidak hanya melibatkan polisi dan petugas BKSDA, penangkapan dan penembakan monyet liar, kini juga melibatkan petugas dari Kebun Binatang Surabaya dan Taman Safari Prigen, Pasuruan yang dipersenjatai dengan senapan pelumpuh hewan.