Sukhoi Superjet 100 hantam tebing dan meledak

Kamis, 10 Mei 2012 - 14:20 WIB
Sukhoi Superjet 100 hantam tebing dan meledak
Sukhoi Superjet 100 hantam tebing dan meledak
A A A
Sindonews.com - Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak Bogor diperkirakan menghantam tebing dan meledak. Hal tersebut berdasarkan pengamatan pihak Lanud Atang Sendjaja Bogor yang langsung meninjau ke lokasi pagi tadi.

"Dari pantauan kita, terlihat di area dinding tebing ada sisa-sisa bekas terbakar. Terlihat gundul pepohonan sekitar jatuhnya pesawat sukhoi itu," ujar pilot Helikopter Superpuma H.3214, Mayor Penerbang Reza Yudha Pahlevi kepada wartawan di Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Kamis (10/5/2012).

Tak hanya itu, bagian pesawat Sukhoi itu pun hancur berkeping-keping. Lebih lanjut dituturkan, lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 itu pegunungan dan terjal. "Memang sekitarnya pegunungan dan terjal, lokasinya itu," tambahnya.

Seperti diketahui, Pesawat Sukhoi Superjet-100 yang sedang melakukan demo terbang dilaporkan kehilangan kontak di antara Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Rabu 9 Mei 2012 siang.

Pesawat hilang kontak saat turun dari ketinggian 10 ribu kaki ke 6 ribu kaki. Pesawat jenis Sukhoi tersebut bernomor penerbangan RA 36801. Saat mengalami loss contact pesawat tersebut tengah mengangkut 46 penumpang. Pesawat tersebut hendak terbang ke Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi.

"Pesawat mengalami loss contact sekitar pukul 14.25 WIB," ujar Bambang S Ervan Humas Kemenhub

Untuk titik kordinat posisi pesawat Sukhoi tersebut, yakni 06.42'.61,3" LS - 106.44'.41,2 BT dengan ketinggian 5.500 kaki (Feet). (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5136 seconds (0.1#10.140)