Rasio jalan di Jakarta baru 6,2 persen

Kamis, 13 September 2012 - 13:50 WIB
Rasio jalan di Jakarta baru 6,2 persen
Rasio jalan di Jakarta baru 6,2 persen
A A A
Sindonews.com - Jumlah pengguna jalan dengan ketersediaan jalan di Jakarta saat ini sangat tidak seimbang.

Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Transportasi, Perdagangan, dan Industri Sutanto Suhodho menyebutkan, rasio perbandingan ketersediaan panjang jalan dengan luas kota baru mencapai 6,2 persen, dengan jumlah penduduk yang mencapai 12 juta jiwa.

"Luas wilayah daratan DKI Jakarta sekitar 661 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 9,6 juta di siang hari, dan meningkat menjadi 12 juta pada malam hari, membuat rasio jalan hanya 6,2 persen," kata Sutanto dalam diskusi bertema 'Menuju Jakarta 2025' di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (13/9/2012).

Angka ini, kata Sutanto, jauh dari kata ideal. Dia mencontohkan Singapura dengan luas daratan hampir sama dengan DKI Jakarta, namun memiliki rasio jalan mencapai 12 persen.

"Perlu adanya pembebasan lahan seluas Monas untuk bisa menambah 1 persen rasio jalan DKI Jakarta. Kita harus mengejar angka ideal rasio jalan ini," jelasnya.

Menurut dia, peningkatan rasio jalan menjadi sulit tercapai akibat tingginya pertambahan jumlah pengguna kendaraan pribadi. Tercatat, penambahan volume mobil sebanyak rata-rata 1.000 unit per hari, dan volume sepeda motor bertambah 300 unit setiap hari.

"Saat ini 30 persen pengguna angkutan publik sudah beralih ke sepeda motor. Sulitnya meredam ini karena kebijakan industri yang ada," ujarnya.

Pemilihan sepeda motor sebagai alat transportasi masyarakat, kata dia, karena biaya yang dikeluarkan lebih murah dibanding menggunakan transportasi umum.

"Sangat sulit Jakarta menambah infrastruktur jalan, di sisi lain kita punya fenomena sepeda motor ini," kata dia.

Tingginya jumlah penduduk dan pengguna kendaraan pribadi yang tidak sebanding dengan rasio jalan, juga mengakibatkan jumlah perjalanan rata-rata masyarakat DKI Jakarta mencapai 20 juta per harinya. Sedangkan panjang jaringan jalan di DKI Jakarta hanya 7.650 kilometer persegi.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9664 seconds (0.1#10.140)