Umar adalah si kidal penggembala unta. Badannya kekar, jago gulat dan pacuan kuda. Dia juga penggemar khamar dan wanita jelita. Tuhan Lat dan Uzza sesembahannya.
Bangsa Arab jahiliyah percaya bahwa malaikat adalah perempuan, putri-putri kesayangan Allah. Ketika risalah agama Islam turun, anggapan ini dibantah dengan berbagai cara
Abu Bakar Ash-Shiddiq memiliki 3 guru rohani pada zaman jahiliyah. Salah satunya adalah Qus bin Saidah al-Iyyadi. Dia adalah seorang sastrawan penganut agama Ibrahim.
Abdullah putra Abdul Muthalib, ayahanda Nabi Muhammad SAW, semasa muda amatlah tampan. Beliau menikahi Aminah saat berusia 24 tahun dan tak lama setelah itu beliau wafat.
Penyembah berhala asal Yaman ini tercatat sebagai orang yang pertama kali memasang kiswah pada Kakbah. Menariknya, hal itu dilakukan setelah ia berkonsultasi dengan dua orang Yahudi.
Apa yang dialami tokoh Jahiliyah ini layak kita jadikan pelajaran agar tidak sekali-kali mengolok-olok Allah dan Rasul-Nya. Allah mengirimkan petir padanya hingga mati mengenaskan.
Sebelum masa kenabian Muhammad SAW, Zaid adalah guru spiritual Abu Bakar Ash-Shiddiq. Zaid dan beberapa orang Mekkah, termasuk Abu Bakar adalah orang yang menolak menyembah berhala.
Setelah Amr bin Luhay sukses mengusir suku Jurhum dalam mengelola Kakbah, kerajinan patung di Mekkah maju pesat. Penyembahan berhala kian mewabah, bahkan Mekkah menjadi eksportir patung.
Pada era jahiliyah atau pra-Islam, Mekkah tidak begitu dikenal. Bahkan dalam manuskrip Raja Babilonia belum ditemukan nama Mekkah dalam daftar berbagai tempat yang telah dikuasai.
Mekkah adalah daerah tandus yang dikelilingi pegunungan yang gersang. Wilayah ini tidak ada yang mengganggu sejak zaman dahulu kala. Ini merupakan berkah doa Nabi Ibrahim.
Pada masa pra-Islam atau zaman jahiliyah, di Jazirah Arab mengenal beberapa jenis perkawinan. Salah satunya adalah perkawinan antara anak tertua dengan ibu tirinya.