Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan optimistis RI bakal jadi produsen baterai lithium terbesar kedua di dunia setelah China.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksikan potensi mobil listrik sebanyak 125.000 unit dan 1,34 juta unit motor listrik di tahun 2021.
Indonesia kini tengah mendekati sejumlah pemain utama baterai dan mobil listrik kelas dunia. Hal itu tak lain untuk mewujudkan industri kendaraan listrik terintegrasi dari hulu hingga hilir di Tanah Air.
Badan Litbang Kementerian ESDM menginisiasi penelitian anoda baterai dari bahan batu bara dengan mengkonversi batu bara menjadi bahan baku pitch bernilai tinggi.
Tesla Inc. melaporkan penjualan kendaraan listrik tahun lalu mengalami peningkatan walaupun sedikit meleset dari target. Berdasarkan laporan Revinitiv, perusahaan berhasil mendistribusikan sebanyak 499.550 unit selama 2020 lalu.
BKPM bersama perusahaan asal Korea Selatan, LG Group secara resmi menandatangani MOU terkait kesepakatan investasi pembangunan proyek baterai kendaraan listrik senilai Rp148 triliun.
Masalahnya, sampai saat ini, kita yakin punya bahan-bahan untuk bikin baterai di Konawe dan Morowali. Akan tetapi, pengembangan industri kendaraan listrik enggak semudah itu. Perlu teknologi.
Bagi yang belum, mulai saat ini saya mengajak saudara-saudara sekalian untuk meningkatkan penggunaan KBLBB, kendaraan bebas BBM, dan kendaraan bebas polusi.
Ada komitmen dari para peserta dan pelaku usaha terkait penyediaan KBLBB tahun 2025 sekitar 19.000 unit kendaraan roda-4 dan 750.000 unit kendaraan roda-2.
Baru-baru ini, perusahaan mobil terbesar di dunia, Toyota, berencana akan meluncurkan kendaraan listrik pada 2021 dengan pengisian baterai super cepat.
Presiden Jokowi didampingi Menko Marves Luhut B. Pandjaitan melakukan pembicaraan melalui telepon bersama CEO Tesla Elon Musk guna membahas peluang investasi.
Sejumlah perseroan yang menjadi mitra PLN adalah PT Wika Industri Manufaktur atau WIMA/GESITS, PT Hyundai Motors Indonesia, PT SGMW Motor Indonesia, serta PT Grab Teknologi Indonesia.
Kepala BKPM Bahlil Lahadia mendapatkan angin segar dari China, setelah salah satu produsen baterai kendaraan listrik asal Negeri Tirai Bambu tersebut menegaskan komitmen untuk bangun pabrik di Tanah Air.
Mazda Indonesia tidak merasa ketinggalan dalam akselerasi mobil listrik di Indonesia. Mereka percaya diri karena memiliki modal yang kuat yakni Mazda MX30.
Dijelaskan potensi pengembangan kendaraan listrik juga membuka prospek bisnis baru, seperti pengembangan kendaraan jenis Internal Combustion Engine (ICE).
Salah satu perusahaan asal Singapura, Oyika, menggandeng beberapa produsen lokal untuk mengembangkan motor listrik (e-motorbike) dengan mengembangkan baterai motor listrik habis pakai.
Korea Selatan telah menciptakan baterai lithium ion dengan tingkat pengecasan yang sangat cepat dan tahan lama untuk sistem kendaraan elektrik yang maksimal.
Menko Luhut B. Pandjaitan menekankan,salah satu sektor yang bisa dimanfaatkan dan dikembangkan adalah sektor otomotif, terutama electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik.
Indonesia diyakini akan menjadi produsen baterai mobil listrik. Untuk mewujudkan itu, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merancang pembangunan pabrik baterai mobil listrik.