ALIRAN MODAL ASING

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp2,34 triliun selama sepekan terakhir

Berdasarkan data transaksi pada 15-18 Maret 2021, dana-dana dari investor asing masuk ke pasar keuangan domestik (beli neto/inflow) sebanyak Rp3,81 triliun.

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar dari ke Indonesia sebesar Rp7,83 triliun berdasarkan data transaksi 8 hingga 10 Maret 2021.

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar dari Indonesia senilai Rp18,27 triliun melalui berbagai instrumen pada akhir Febuari 2021.

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang masuk ke Indonesia pada bulan pertama tahun 2021 sebesar Rp22,14 triliun.

B erdasarkan data transaksi pada 18-21 Januari 2021, Bank Indonesia mencatat dana-dana asing kembali membanjiri pasar keuangan domestik selama sepekan.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pelantikan Biden akan mendorong aliran modal asing masuk ke Indonesia dengan jumlah yang fantastis.

BI mencatat aliran masuk modal asing ke pasar keuangan domestik kembali berlanjut. Dimana memasuki awal tahun 2021, aliran masuk modal asing ke pasar keuangan domestik ini terus berlanjut dan mencapai USD5,1 miliar.

Berakhirnya ketidakpastian politik di AS dan ketersediaan vaksin Covid-19, aliran modal asing ke emerging market, termasuk Indonesia diprediksi akan membaik.

Bila di total diperkirakan ada USD243 Miliar dana keluar dari negara berkembang selama 4 bulan krisis pandemi covid 19.

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang masuk ke Indonesia pada pekan ini, yakni pada periode 14-17 Desember 2020 mencapai Rp3,86 triliun.

Surplus neraca perdagangan yang cukup besar tahun ini mendorong perbaikan current account deficit yang selama ini menjadi titik lemah fundamental ekonomi kita

Neraca perdagangan yang surplus sebesar USD2,62 miliar bisa menjadi sentimen positif buat para investor sehingga modal asing yang masuk bakal deras.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartato menerangkan, aliran modal asing sudah kembali ke Indonesia seiring pemulihan pasar modal.

BI mencatat arus modal asing keluar sebesar Rp1,33 triliun selama sepekan sejak 7 sampai 10 Desember 2020 melalui penjualan investor neto nonresiden di pasar SBN dan saham.

Bank Indonesia (BI) mencatat arus modal asing keluar sebesar Rp2,55 triliun selama sepekan sejak 30 November-3 Desember 2020.

Indonesia dinilai mempunyai kesempatan besar menerima aliran dana yang berlimpah di pasar global karena dari segi pemulihan ekonomi, Indonesia sedang tumbuh.

Bank Indonesia (BI) mencatat, pada periode Oktober hingga 16 November 2020, investasi portofolio mencatat aliran masuk (net inflows) sebesar USD3,68 miliar.

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran masuk modal asing atau capital inflow baik di pasar surat berharga negara (SBN) dan pasar saham mencapai Rp7,18 triliun pada minggu kedua November 2020

Ketua OJK Wimboh Santoso mengatakan, aliran dana asing sudah masuk di pasar saham tercatat Rp5,23 triliun di November 2020.

Hasil pemilu AS membuat mata uang yang paling volatil terhadap Dolar AS seperti Yen Jepang, Rupiah dan Won Korea menguat. Potensi dana asing akan kembali masuk ke emerging market.

Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2020 sudah dimulai, Selasa (3/11) waktu setempat dimana hasil perhitungan suara sudah mulai masuk dan pasar akan bereaksi dengan hasil tersebut.

OJK mencatat masih terdapat dana asing yang keluar dari pasar saham sepanjang Oktober. Ketua OJK Wimboh Santoso mengatakan, aliran dana asing yang keluar di pasar saham mencapai Rp3,7 triliun.

Arus dana asing yang masuk pada obligasi negara di bulan Oktober 2020 hingga tanggal 22 mencapai total Rp19,2 triliun. Raihan tersebut jauh lebih baik dibandingkan September.

Bank Indonesia (BI) mencatat, sepanjang 2020 aliran modal asing yang telah keluar dari pasar keuangan domestik mencapai Rp166,82 triliun.