Warkop Digital dan Bencoolen Coffee siap menjamin pekerjaan bagi peserta program Kartu Prakerja Gelombang 12 yang lolos. Sekitar 600 ribu peserta lolos seleksi program Kartu Prakerja gelombang 12.
Pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 12 sudah resmi ditutup pada Jumat 26 Februari 2021. Adapun, kuota peserta pada gelombang 12 hanya sebanyak 600.000 orang.
Menurut Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana (PMO) Prakerja, Denni Puspa Purbasari, program kartu Prakerja bukan hanya bagi masyarakat yang menganggur saja, namun untuk semua orang.
Kepala Departemen CSIS, Yose Rizal Damuri menilai, program Kartu Prakerja yang digulirkan pemerintah telah menjangkau 5,5 juta penerima sudah berjalan baik.
Keberhasilan Program Kartu Prakerja telah divalidasi oleh Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2020.
Hasil survei yang dilakukan Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja kepada peserta Prakerja beberapa peserta sudah kembali bekerja. Dari 35% itu, 17% berubah dari menganggur menjadi wirausaha.
Menko Airlangga mengatakan, bahwa Program Kartu Prakerja berhasil menjalankan mandatnya sebagai program pengembangan kompetensi kerja sekaligus perlindungan sosial di masa pandemi COVID-19.
Manajemen Pelaksana (PMO) akan kembali membuka gelombang ke-12 program Kartu Prakerja. Calon peserta pun sudah bisa membuat akun dan mendaftarkan diri melalui Kartu Prakerja melalui situs yang disediakan PMO.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyampaikan, Pemerintah akan menaikkan anggaran program Kartu Prakerja menjadi Rp20 Triliun dari yang direncanakan Rp10 Triliun di Tahun 2021.
Sebuah pesan tentang pendaftaran Kartu Prakerja gelombang ke-12 dibuka telah beredar dalam satu minggu ini. Ternyata, informasi yang beredar adalah tidak benar alias hoaks.
Communication Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, untuk tahun baru 2021 ini, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 12 akan segera dibuka.
Dari sekitar 5,6 juta penerima Kartu Prakerja, beberapa di antaranya sudah mendapatkan pekerjaan, dan yang lainnya berhasil menjalankan bisnis secara mandiri.
Program Kartu Prakerja dinilai sangat membantu generasi muda untuk terus berkarya di tengah pandemi. Bahkan banyak yang sukses dengan adanya program tersebut.
Pemerintah mengklaim bahwa 80 persen pelaksanaan program Kartu Prakerja sesuai dengan target yang direncanakan. Hal itu didasari oleh hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima 11 perwakilan penerima Kartu Prakerja dari seluruh Indonesia. Perwakilan tersebut datang ke kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, Selasa (15/12/2020).
DANA per bulan Desember 2020 siap mengakomodir pencairan dana insentif program Kartu Prakerja. Tentunya dana bisa diakses oleh peserta yang menuntaskan pelatihan.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno, menyarankan mahasiswa semester akhir atau menjelang lulus kuliah dapat memantapkan rencana.