Kemendikbud membuka Program Holistik Pemberdayaan dan Pembinaan Desa (PHP2D) Tahun 2021 bagi mahasiswa untuk melakukan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Sebanyak 33.000 mahasiswa telah mendaftar pada program Kampus Mengajar yang diselenggarakan Kemendikbud. Kemendikbud pun masih memberi kesempatan sampai Jumat bagi mahasiswa yang ingin mendaftar.
Kemendikbud memperpanjang masa pendaftaran Kampus Mengajar. Bagi mahasiswa yang berminat ingin membantu pembelajaran siswa SD di masa pandemi pun diharapkan segera melakukan pendaftaran.
Kemendikbud mengajak Klub Literasi Sekolah (KLS) sinergi dengan Kampus Mengajar dalam melibatkan mahasiswa untuk turut menjamin peningkatan kompetensi siswa selama pandemi Covid-19.
Mendikbud meluncurkan Kampus Mengajar untuk membantu pembelajaran selama pandemi. Mendikbud pun meminta agar perguruan tinggi membantu mahasiswanya yang akan mengikuti program ini.
Mendikbud meluncurkan program Kampus Mengajar angkatan 1 di tahun 2021. Mendikbud berharap melalui mahasiswa yang turun mengajar ini maka pembelajaran khususnya di daerah 3 T dapat terbantu.
Mendikbud menyatakan banyak pengalaman berharga yang dialami mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar Perintis. Inovasi pembelajaran saat turun di lapangan.
Sebanyak 25 mahasiswa dari Prodi S1 PGSD Unusa, mendapatkan beasiswa LPDP dari Ditjen Dikti Kemdikbud untuk menjalankan Program Kampus Mengajar Perintis.
Sebanyak 2.500 mahasiswa yang ikut program Kampus Mengajar Perintis akan diterjunkan mulai Senin pekan depan. Mereka akan membantu guru mengajar selama masa pandemi.
Kemendikbud menilai keikutsertaan mahasiswa pada Program KMP adalah bentuk kepedulian mahasiswa kepada para pelajar yang tengah menghadapi situasi pembelajaran tidak biasa.
Kemendikbud akan menerjunkan 2.000 mahasiswa untuk mengajar siswa di kawasan daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) melalui program Kampus Mengajar Perintis.