BAWASLU SULSEL

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel, menyatakan kesiapan jajarannya di 24 kabupaten/kota dalam menghadapi sengketa pilkada di MK. Bawaslu akan menjadi pihak terkait

Sekretariat Bawaslu Sulsel melakukan swab test PCR, untuk seluruh komisoner dan stafnya di Kantor Bawaslu Sulsel pada Rabu (13/1/2021).

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel segera membacakan putusan terkait dugaan pelanggaran politik uang yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM)

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel, telah mengeluarkan surat teguran pada 35 titik kampanye melanggar protokol kesehatan (prokes) dilakukan kandidat

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel menemukan banyak ASN yang diduga melanggar netralitas, khususnya di media sosial menjelang Pilkada Serentak 9 Desember.

Momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada hari Kamis (29/10) bisa digunakan untuk berkampanye kandidat. Asal jangan berkampanye dalam masjid.

Kuasa hukum Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi, Ilham Arjuna melaporkan Ketua Tim Pemenangan Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando, Erwin Aksa ke Bawaslu Sulsel.

Bawaslu menemukan 26 kampanye para kandidat, yang diduga melanggar protokol kesehatan (prokes) selama tahapan kampanye berjalan 10 hari

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulsel, Irjen Pol Merdisyam melakukan kunjungan ke kantor Bawaslu Sulsel di Jalan AP Pettarani, Kamis (10/9/2020).

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggandeng Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Luwu Timur untuk menjaga kondusifitas jelang pelaksanaan Pilkada.

KPU Makassar bergerak cepat menindaklanjuti laporan Bawaslu, yang menemukan 308 rumah yang belum dipasangi stiker. 308 rumah itu menurut Bawaslu belum dicoklit

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel telah merampungkan audit terhadap proses pemutakhiran data pemilih atau pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan KPU.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel menemukan sebanyak 14.380 pemilih pemula tidak masuk dalam daftar pemilih (A.KWK) untuk pilkada 2020.

Proses pemutakhiran data pemilih atau pencocokan dan penelitian (coklit) masih terus berlangsung hingga hari ini. Jelang berakhir 13 Agustus mendatang, Bawaslu Sulsel.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel, meminta peran masyarakat untuk ikut mengawas proses tahapan Coklit yang dilakukan oleh KPU

Bawaslu Provinsi Sulsel mengungkapkan adanya 500 orang lebih petugas pencocokan data pemilih (PPDP) di Makassar reaktif virus corona atau COVID-19.

Hal lain yang juga penting adalah perlunya menyamakan persepsi. Seperti dalam hal regulas, dimana telah tercermin betapa pentingnya memastikan data pemilih.

Sejak dibuka Kamis 7 Mei lalu, total pendaftar yang berminat mengikuti webinar dengan tema Perppu No. 2 tahun 2020, sudah mencapai 635 orang.

Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) resmi dibuka Sabtu 2 Mei. Khusus untuk Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) jumlah peserta yang dinyatakan memenuhi syarat.

Rasa kemanusiaan dan kepedulian turut menghampiri jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel. Mereka tak ketinggalan dalam berkontribusi memerangi covid-19.

Saiful Jihad mengatakan 65 kasus dugaan pelanggaran tersebut berasal dari laporan masyarakat sebanyak 20 kasus dan temuan pihaknya sebanyak 45 kasus.

Sejak tahapan pemilihan kepala daerah dimulai 2019 yang lalu di Sulsel, total hingga kemarin, Senin (20/4/2020), ada 27 kasus dugaan pelanggaran netralitas ASN