Penggalian yang dilakukan Israel memang merupakan ancaman yang kompleks bagi penduduk kota suci Masjidil Aqsa. Hal ini sempat diperingatkan oleh para ahli di Palestina.
Kondisi Masjid Al-Aqsa kiblat pertama umat Islam yang sangat mengkhawatirkan membuat Palestina menuntut UNESCO (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa) jangan hanya diam
Pengurus Masjid Al-Aqsa menyatakan keprihatinan yang mendalam atas penggalian Israel yang telah menyebabkan struktur bangunan masjid retak serta kerusakan lainnya
Penyerbuan terbaru oleh pemukim Israel ke Masjid al-Aqsa terjadi di tengah pengetatan tindakan kontrol Israel atas warga Palestina di Yerusalem yang diduduki.
Rakyat Palestina akan menghancurkan delusi dan impian musuh tentang kedaulatan atas Yerusalem. Peringatan itu diungkapkan anggota Biro Politik Hamas Ezzt Al-Resheq pada Senin (30/5/2022).
Kepolisian Israel akan mengeluarkan peraturan pembatasan bagi warga Palestina yang ingin masuk ke Al-Aqsa. Hal ini serupa dengan apa yang terjadi pada Ramadan tahun lalu.
Lebih dari seratus warga Palestina terluka pada Minggu (29/5/2022) ketika ribuan pemukim Yahudi Israel turun ke wilayah Palestina di Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa dengan restu dari pemerintah Israel.
Anggota Komite Islam-Kristen dalam Mendukung Yerusalem dan Tempat-tempat Sucinya Pastor Manuel Musallam menyerukan perlawanan sipil di Yerusalem pada Minggu depan untuk melindungi Masjid Al Aqsa.