Setelah wacana penggabungan antara Gojek dan Grab menguap begitu saja, kini muncul berita lawas lainnya, yakni merger Gojek dan Tokopedia yang masih proses.
Kacamata KPPU, menurutnya, memang tidak bisa hanya lihat dari satu sisi saja. Perlu melihat perspektif lain dari rencana merger Gojek dengan Tokopedia.
Startup kategori Unicorn di Indonesia seperti Gojek, Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, Jd.id, dan Ovo masih butuh pengawalan aturan main di tahun 2021. Risiko pelanggaran monopoli masih terus membayangi.
BRI Ventures berhasil mengumpulkan pendanaan dari investor sebesar Rp150 miliar untuk membangun pipeline bagi para sembrani yakni startup lokal yang berkelanjutan setelah era unicorn.
Keputusan Telkomsel investasi di Gojek dinilai strategis. Bukan sekadar menguntungkan perusahaan, tetapi juga menjadi momentum penting meningkatkan ekonomi digital.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta agar startup Indonesia tidak hanya jago kandang saja. Hal ini dikarenakan sudah ada startup Indonesia yang sudah Decacorn dan Unicorn.
Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia merupakan negara pencetak perusahaan startup unicorn yang memiliki valuasi nilai di atas USD1 miliar atau Rp14,2 triliun.
Kominfo optimistis akan ada tiga startup unicorn lagi yang akan lahir dari Indonesia, meskipun kondisi ekonomi sedang melemah akibat pandemik Covid-19.
Gojek Indonesia membenarkan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya. Ada sebanyak 430 karyawan yang akan terdampak kebijakan pemecatan tersebut.
Gojek dilaporkan akan mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya pada pekan ini. Saat dikonfirmasi kabar miring tersebut, manajemen Gojek masih bungkam.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga pengusaha, Sandiaga Salahudin Uno mendorong startup atau unicorn di Tanah Air untuk mencatatkan saham perdana (initial public offering/IPO) di pasar modal.