Sejumlah perwakilan petani dari Teluk Kepayang, Tanah Bumbu, dan Kota Baru Kalimantan Selatan mendatangi Kantor PBNU, Jakarta. Mereka mengadukan penyerobotan lahan yang dilakukan PT Jhonlin Argo Lestari (JAL).
Anggota DPR RI Achmad meminta pemerintah menyelesaikan persoalan yang dialami petani sawit di Indonesia. Petani sawit saat ini menjerit dan menderita akibat harga tandan buah segar jatuh di harga paling rendah.
Kepada Moeldoko, Ketua Umum Apkasindo Gulat Menurung menyampaikan berbagai persoalan petani sawit, terutama anjloknya harga tandan buah segar (TBS) sawit.
Dua bulan sudah berlalu keterpurukan petani sawit dengan anjloknya harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit yang terjadi secara merata di 22 provinsi sawit.
Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit yang tak kunjung naik membuat petani sawit berada pada titik nadir. Padahal sudah satu bulan larangan ekspor crude palm oil (CPO) dicabut.
Mendag Zulhas menjawab keresahan petani sawit seputar harga Tandan Buah Segar (TBS) yang belum juga pulih, m?ski larangan ekspor CPO telah dicabut oleh pemerintah.
Petani sawit merespons keras pernyataan Mendag saat menyebut tidak ada mafia minyak goreng yang mengakibatkan harga minyak goreng beberapa waktu lalu melambung tinggi.
Persoalan minyak goreng kini diambil alih oleh Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan yang baru, ini harapan para Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS).
Petani Kelapa Sawit mengeluhkan, masih terjadinya penurunan harga Tandan Buah Segar (TBS) petani sawit swadaya meski larangan ekspor CPO sudah dicabut sejak 23 Mei lalu.
Mendag Muhammad Lutfi memastikan, harga Tandan Buah Segar (TBS) petani sawit nantinya tidak kurang dari Rp3.000 perkilogram setelah pembukaan keran ekspor Crude Palm Oil (CPO).
Petani sawit teriak bakal demo lagi, lantaran harga Tandan Buah Segar (TBS) segar tidak kunjung membaik. Diterangkan harga TBS masih anjlok di kisaran Rp1.600-Rp1.900 per kg, meski larangan ekspor CPO dicabut.