CABAI

Harga cabai rawit di Pangkalan Bun Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng kian pedas hingga menampar pelanggan. Per Minggu (17/1/2021) sore harga per kilogram (kg) tembus Rp200.000.

Usai perayaan tahun baru 2021, harga cabai merah di kalangan petani Lubuk Cuik, Desa perupuk Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara, mengalami penurunan

Meski bukan sepenuhnya dalam kendali Kemendag, Mendag Muhammad Lutfi tak segan meminta maaf terkait kenaikan harga cabai yang terjadi belakangan ini.

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah bersama Pemerintah Kabupaten Wajo, melakukan panen cabai di Desa Lowa, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo.

Pemerintah Kota Jakarta Utara, telah melakukan pemantauan di puluhan pasar terkait adanya cabai rawit yang diberi pewarna alias cabai merah palsu.

Berkurangnya pasokan dari petani ke pedagang membuat harga cabai rawit merah di Kota Cimahi mengalami kenaikan hingga 100%.

Dalam sebulan terakhir harga cabai melonjak. Ditengarai, meroketnya harga bumbu dapur ini dipicu berkurangnya pasokan dan meningkatnya permintaan.

Harga cabai rawit di Kabupaten Pidie Jaya Aceh, mengalami lonjakan tinggi di awal tahun 2021 ini. Bahkan, cabai rawit yang masih hijau saja, dijual dengan harga

Jelang akhir tahun, modus pedangang curang makin beragam. Di Banyumas, oknum pedagang ditemukan di sejumlah pasar tradisional, sengaja mengecat cabe menjadi merah demi meraih untung.

Kementan menyebutkan terjadi kenaikan harga cabai dalam beberapa hari terakhir dipicu oleh tingginya permintaan di tengah libur panjang Natal dan akhir tahun.

Harga cabai di beberapa pasar di Gresik terus merangkak naik. Jelang tahun baru ini di sejumlah pasar harganya tembus hingga Rp54 ribu perkilogram.

WY (23), warga Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar diringkus petani Desa Gembongan Kecamatan Ponggok karena kepergok menggondol satu karung cabai hasil panen di area sawah milik warga.

Cabai rawit merah dijual dengan harga Rp70.000. Padahal pada situasi normal, harga cabai rawit merah hanya dijual di kisaran Rp25.000 hingga Rp40.000 saja.

Penyumbang utama inflasi, yaitu cabai merah sebesar 0,04% (mtm), telur ayam ras dan cabai rawit masing-masing sebesar 0,03% (mtm), tomat sebesar 0,02% (mtm).

Aneh dan unik, tanaman cabai milik seorang petani di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, berbuah seperti bulu. Buah cabai seperti digantikan oleh bulu-bulu

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, untuk makanan, komoditas yang menyumbang inflasi adalah cabai merah yang andilnya 0,09%, bawang merah 0,07 persen, dan minyak goreng 0,09%.