PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memperluas kerja sama dengan Kementerian Perdagangan untuk mendukung peningkatan ekspor dari Indonesia ke Amerika Serikat.
Keberhasilan penyelesaian mekanisme review Generalized System of Preferences (GSP) membuka peluang bagi banyak produk-produk Indonesia untuk menembus pasar AS.
Duta Besar Indonesia untuk AS Muhammad Lutfi mengutarakan, perpanjangan GSP antara Indonesia dan AS didasarkan pada kesamaan nilai yang sudah dituangkan dalam GSP.
Perpanjangan GSP menjadi peluang bagi produk dalam negeri untuk menembus pasar Amerika Serikat (AS), khususnya bagi jenis-jenis produk yang mendapat fasilitas.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, GSP menjadi peluang bagi usaha miktro kecil dan menengah (UMKM) untuk menembus pasar Amerika Serikat.
Diperpanjangnya fasilitas GSP oleh AS menjadi momentum yang bisa dioptimalkan untuk membangun ekosistem usaha yang melibatkan pelaku-pelaku UMKM Indonesia.
Menurut Luhut B. Pandjaitan, di tengah menurunnya perdagangan internasional akibat pandemi, pemberian fasilitas GSP oleh Amerika akan membantu meningkatkan ekspor.
Harapannya pemberian fasilitas perdagangan berupa pembebasan tarif bea masuk atau GSP yang diberikan secara unilateral ini dapat mempercepat peluang Indonesia keluar dari krisis ekonomi.