KERUMUNAN MASSA

Usai ramai terjadi kerumunan orang tanpa mengindahkan protokol kesehatan (Prokes) dalam turnamen sepak bola di Ternate, kini kembali muncul kerumunan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) selesai diperiksa di Polda Metro Jaya terkait kerumunan di acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab sekaligus kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Jakarta Pusat dan Tebet, Jakarta Selatan.

Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Cinta NKRI, menggelar deklarasi Indonesia Damai untuk mengajak masyarakat Jatim menjaga persatuan dan kesatuan, Minggu (22/11/2020).

Dirjen Bina Adwil Kemendagri Safrizal ZA menyebut banyaknya kerumunan yang muncul akhir-akhir ini sangat mengkhawatirkan.

Front Pembela Islam (FPI) memastikan Habib Rizieq Shihab dalam kondisi sehat. Namun terkait saran swab test, itu merupakan hak dari Habib Rizieq sendiri.

Kapuspen TNI mengaku, segera berkoordinasi dengan Satgas Penanganan COVID-19 ihwal pemberian teguran kepada PT KCI dan PT Transportasi Jakarta untuk memastikan tidak adanya kerumunan.

Ketua DPP FPI Slamet Ma'rif menegaskan bahwa Habib Rizieq siap menghadiri pemanggilan klarifikasi oleh Polda Jawa Barat terkait kerumunan massa di Megamendung, Bogor..

Habib Rizieq Shihab dikabarkan bakal menghadiri acara di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Desember 2020 mendatang. Namun, Kabid Humas Polda Jabar,

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, bakal dipanggil penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, terkait

Satgas Penanganan COVID-19 Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, bubarkan paksa pagelaran lomba joget TikTok disalah satu cafe di Kota Parepare.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta agar masyarakat benar-benar mempertimbangkan saat melakukan kerumunan massa.

Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo meminta semua pihak mendapat pemahaman yang baik tentang ancaman virus corona.

Polda Jawa Barat akan menjadwalkan ulang pemeriksaan Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin untuk dimintai keterangannya terkait kasus kerumunan massa pendukung Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.

Polri menyatakan bahwa tim penyelidik melakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada kegiatan Habib Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat.

IPW meminta Polri tidak hanya mengincar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab dalam menegakkan aturan protokol kesehatan COVID-19.

Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti menegaskan bahwa seharusnya Polri melakukan tindakan preventif dan preemtif dalam menyikapi kerumunan massa Habib Rizieq di Petamburan dan Megamendung.

Polisi dipersilakan memproses dugaan setiap pelanggaran protokol kesehatan secara adil agar kepercayaan masyarakat terhadap penegak hukum tidak lenyap.

Polda Jabar belum menerima surat resmi medis yang menyatakan Bupat Bogor, Ade Hasanah Yasin atau Ade Yasin positif terpapar COVID-19. Karena itu, Bupati Bogor

Polda Jabar memperkirakan, jumlah massa yang hadir dalam acara Habib Rizieq Shihab di Megamendung, Puncak, Kabupaten Bogor, sebanyak 3.000 orang.

Panitia pernikahan putri Habib Rizieq Shihab, Haris Ubaidillah mengaku dicecar puluhan pertanyaan menyangkut acara di kediaman petolan Front Pembela Islam itu.

Guna mencegah terjadinya kerumunan di masa pandemi COVID-19, Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol. Anang Syarif Hidayat, menegaskan polisi di Bangka Belitung

Pemerintah daerah dan aparat harus tegas. Kegiatan yang mendatangkan massa dalam jumlah besar dan tidak mematuhi protokol kesehatan tak perlu diberi izin.

Polda Metro Jaya tidak menutup kemungkinan akan memanggil Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab untuk dimintai klarifikasi terkait kerumunan di acara pernikahan putrinya, Syarifah Najwa Shihab.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan akan memanggil kembali Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait dugaan pelanggaran kesehatan dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah menyebut, pemanggilan terhadap Anies menunjukkan kepanikan pemerintah.