Vaksinasi Covid-19 gelombang pertama siap dimulai di Kota Tangerang. Tenaga kesehatan (nakes) menjadi kelompok pertama yang akan mendapatkan vaksinasi.
Koalisi masyarakat untuk Keadilan Kesehatan Covid-19 menolak rencana pembukaan vaksin mandiri. Menurut koalisi, vaksinasi mandiri adalah bentuk komersialisasi.
Kendari Anda sudah vaksin, para ahli kesehatan memperingatkan untuk mematuhi pedoman keselamatan untuk mengurangi penyebaran virus, termasuk cuci tangan.
Ahli Epidemiologi dari UI, Pandu Riono menegaskan bahwa vaksin itu merupakan pelengkap dari rangkaian prokes yang mesti dijalani untuk terhindar dari penularan COVID-19.
Nadia menjelaskan vaksin yang telah disuntikkan ke tubuh, butuh waktu pasca disuntik vaksin tahap dua, untuk membentuk kekebalan tubuh dalam melawan Covid-19.
Sudah 10 bulan pandemi COVID-19 melanda Indonesiam sejak kasus pertama di Maret 2020. Berbagai penanganan dilakukan, mulai dari penerapan protokol kesehatan,
Bila ada masyarakat yang tidak divaksin, tidak akan terbentuk kekebalan komunitas untuk menangkal penyebaran Covid-19 seperti tujuan program vaksinasi.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan akan menyelesaikan program vaksinasi hanya dalam waktu 15 bulan karena terbatasnya produksi vaksin.
Pemulihan ekonomi global diprediksi berlanjut pada 2021 karena didorong oleh implementasi vaksinasi Covid-19 di banyak negara serta keberlanjutan stimulus kebijakan fiskal dan moneter.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah segera melaksanakan program akselerasi vaksin melalui program vaksin mandiri. Saat ini regulasi tentang program tersebut sedang dipersiapkan oleh pemerintah.
Presiden Jokowi telah merespons adanya usulan vaksinasi COVID-19 secara mandiri. Masyarakat bisa mendapatkan vaksin COVID-19 tanpa harus menunggu vaksinasi dari pemerintah.
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan ada beberap faktor yang harus dipahami betul oleh para konglomerat yang ingin membantu pemerintah melakukan vaksinasi.
Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) terus memantau pelaksanaan program vaksinasi Covid-19, termasuk mendengarkan laporan masyarakat.
Presiden Jokowi mengatakan salah satu kunci vaksinasi COVID-19 adalah soal kecepatan. Dia menekankan pentingnya cara agar dapat melakukan vaksinasi sebanyak-banyaknya dalam waktu singkat.
Jokowi memberikan tanggapan terkait usulan adanya vaksin mandiri yang dilakukan secara mandiri oleh masyarakat tanpa harus menunggu antrean vaksinasi dari pemerintah.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyiapkan skenario percepatan vaksinasi tahap I agar selesai pada 25 Januari. Di antaranya dengan penambahan vaksinator dan perbaikan sistem.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmidzi mengatakan hingga saat ini sebanyak 2.927 Fasyankes di seluruh Indonesia sudah terdaftar dan bisa menjadi tempat untuk vaksinasi COVID-19.