Analis di Israel dan Iran percaya bahwa kematian Mohsen Fakhrizadeh tidak akan menghentikan program nuklir Teheran. Sebab, Iran memiliki banyak ilmuwan handal.
Sebuah bendera Israel dan spanduk bertuliskan 'Terima Kasih Mossad' muncul di jembatan layang Ibu Kota Iran, Teheran, menyusul pembunuhan terhadap ilmuwan nuklir top Iran.
Kedutaan Besar Iran di Jakarta menyatakan pembunuhan Fakhrizadeh merupakan langkah terorisme serta melanggar berbagai peraturan, konvensi dan kesepakatan internasional yang diakui oleh dunia.
Menteri Luar Negeri UE Joseph Borrel mengatakan pembunuhan Fakhrizadeh adalah tindakan kriminal dan tidak akan menghentikan Teheran untuk mendapatkan senjata nuklir.
Hanya beberapa jam setelah pembunuhan pakar nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh, Teheran mendesak Dewan Keamanan PBB mengecam pembunuhan itu dan mengambil tindakan pada para pelakunya.
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mendukung hak Israel untuk membela diri menyusul ancaman Iran untuk menyerang kota pelabuhan Haifa di Israel.
Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab mengatakan bahwa dia prihatin dengan situasi di Iran dan juga wilayah Timur Tengah setelah pembunuhan ilmuwan nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh.