Jenazah Copilot NAM Air, Fadly Satrianto yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 diserahterimakan kepada keluarga, Jumat (15/1/2021).
Salah satu problem klasik di setiap kejadian kecelakaan pesawat adalah polemik mengenai pembayaran klaim ganti rugi dan asuransi penumpang yang menjadi korban.
Pesawat Sriwijaya SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu ternyata sembilan bulan tidak beroperasi. Kendati demikian, pesawat tersebut dalam keadaan laik terbang.
Kekhawatiran terjadinya pengaratan atau korosi mesin dan katup mesin SJ-182 dari pesawat berjenis Boeing 737-500 itu sebenarnya jauh hari telah diwanti-wanti.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Nuryono mengunjungi keluarga Rion Yogatama (29), salah satu penumpang Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Ikatan Pilot Indonesia (IPI) siap memantau proses investigasi penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu (9/1) lalu.
Yusrillanita, ibunda Indah Halimah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta - Pontianak di perairan Kepulauan Seribu mendatangi Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri M Hasan Palembang, Senin (11/1/21) pagi.
Tercatat 2 warga asal Kabupaten Ende, Provinsi NTT masuk dalam daftar penumpang pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).
Sebanyak 8 calon penumpang Sriwijaya Air SJ-182 ini mengaku bersyukur karena lolos dari maut setelah membatalkan tiket keberangkatan pesawat ke Pontianak.
Sejak berita pesawat nahas ini ramai bermunculan, banyak pula warganet yang mencari tahu nama para korban dan akun sosial medianya, kemudian membagikannya kembali.
YLKI meminta manajemen maskapai Sriwijaya dan Kemenhub menjamin secara penuh hak-hak keperdataan konsumen yang menjadi korban baik secara materiil maupun immateriil.
Pramugari Mia Tresetyani Wadu ikut menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182. Pramugari asal Bali, itu sempat menelpon ibunya sebelum pesawat celaka.
Seorang warga Bali ikut menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182. Dia adalah Mia Tresetyani Wadu, salah satu pramugari di pesawat nahas itu.
Suasana kediaman Capt Afwan, pilot Sriwijaya Air SJ 182 di Kompleks Cibinong Endah (BCE), Sukahati, Cibinong, Kabupaten Bogor masih ramai dikunjungi kerabat.
Rahmania Ekananda (40) salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat liburan tahun baru 2020 di rumah orang tuanya di Tulungrejo, Pare, Kediri.
Alumni Fakultas Hukum Unair yang juga Co Pilot Sriwijaya Air, Fadly Satrianto ikut di dalam pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Tiga warga Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung, dikabarkan ikut menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute penerbangan Jakarta-Pontianak,
Pasangan suami istri (pasutri) asal Pekanbaru-Pontianak diduga menjadi penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).
Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu mengatakan untuk kasus kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 bisa dipastikan tidak akan ada masalah untuk pembayaran klaim asuransi.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) saat ini tengah mengumpulkan informasi terkait hilangnya pesawat Sriwijaya Air PK-CLC dengan nomor SJ-182.
Budi Karya menjelaskan bahwa pesawat Sriwijaya take off dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 14.36 WIB. Pukul 14.37 WIB, pesawat berada di ketinggian 1.900 kaki di wilayah Jakarta.
Transparansi saat ini paling penting agar tidak ada misinformasi. Sudah seharusnya pihak keluarga diprioritaskan dan mereka berhak dapat informasi yang pertama kali.
Musibah transportasi udara kembali terjadi. Hari ini, Sabtu (9/1/2021) pesawat Sriwijaya Air tujuan Jakarta-Pontianak jatuh di Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. Berikut kasus kecelakaan pesawat di Indonesia sejak tahun 1997 hingga awal Januari 2021 yang berhasil dihimpun SINDOnews.
Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY-182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu sempat dilihat oleh nelayan yang sedang melaut.