SIDANG JUMHUR HIDAYAT

Andi Arief menyoroti kasus yang membelit mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, dan dua aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAM) Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat.

Ketua Majelis Hakim Agus Widodo yang memimpin jalannya persidangan kasus penyebaran berita hoaks dengan terdakwa Jumhur Hidayat memutuskan untuk menunda sidang.

Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan kembali menggelar sidang kasus penyebaran berita hoaks dengan terdakwa Jumhur Hidayat pada Kamis (8/4/2021) ini

Jumhur mengaku heran mengapa sampai laptop anaknya turut diambil dan disita polisi meskipun tak ada hubungannya dalam kasusnya itu.

Haris juga mempermasalahkan alat yang dipakai sang ahli untuk menyedot data ponsel yang dianggap berbahaya dan patut diperdebatkan.

Terdakwa kasus penyebaran hoaks M Jumhur Hidayat akhirnya diberikan izin untuk menghadiri persidangan oleh majelis hakim, sebagaimana Habib Rizieq Shihab.

Keterangan Ketum Apindo Hariyadi Sukamdani di persidangan dugaan kasus penyebaran hoaks di PN Jaksel membuktikan cuitan Jumhur Hidayat itu hal biasa.

Ketum Apindo Hariyadi Sukamdani menyebutkan, cuitan aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) M Jumhur Hidayat tidak meresahkan, khususnya bagi para pengusaha

Pengacara Jumhur Hidayat curiga peradilan terhadap kliennya tentang dugaan kasus penyebaran hoaks itu menunjukkan Jumhur sebagai tahanan politik.

Sidang dugaan kasus penyebaran berita hoaks dengan terdakwa M Jumhur Hidayat pada Senin (8/3/2021) seharusnya beragenda pemeriksaan saksi. Namun, sidang ditunda.

JPU menghadirkan saksi pelapor bernama Husein Shahab dalam persidangan dugaan kasus penyebaran berita bohong dengan terdakwa Jumhur Hidayat, Kamis (4/3/2021).

Pelapor menilai cuitan aktivis senior M Jumhur Hidayat di Twitter miliknya itu merupakan ujaran kebencian dan berita bohong.

JPU menghadirkan saksi bernama Husein Shahab yang melaporkan cuitan Jumhur Hidayat di Twitter miliknya dalam persidangan pada Kamis (4/3/2021) ini.

Pengacara M Jumhur Hidayat dari YLBHI, Muhammad Isnur menilai, JPU dan Bareskrim Polri menghalangi kliennya mendapatkan haknya sebagai terdakwa.

Jumhur Hidayat yang merupakan aktivis KAMI itu mengaku tertekan selama menjalani persidangannya karena tak bisa berkomunikasi dengan kuasa hukumnya.

Pengacara Jumhur menilai saran hakim justru berpotensi melanggar hak asasi karena konsultasi hukum antara pengacara dan kliennya bersifat rahasia.

PN Jakarta Selatan kembali menggelar sidang kasus penyebaran hoax dengan terdakwa Jumhur Hidayat pada Kamis (18/2/2021) ini.

Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan bakal menggelar sidang lanjutan kasus penyebaran berita bohong dengan terdakwa Jumhur Hidayat, Kamis (18/2/2021).

Pengacara aktivis KAMI M Jumhur Hidayat mendesak Majelis Hakim PN Jakarta Selatan menghadirkan kliennya secara langsung di persidangan berikutnya.

Jaksa mengklaim dakwaannya telah cermat dan teliti serta sesuai undang-undang. Jaksa minta majelis hakim tolak eksepsi aktivis KAMI Jumhur Hidayat.

PN Jakarta Selatan kembali menggelar sidang kasus dugaan penyebaran berita hoaks yang dilakukan aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) M Jumhur Hidayat.

Pengacara Jumhur Hidayat, Oky Wiratama mempertanyakan kepada majelis hakim terkait permintaan menghadirkan kliennya ke persidangan dan penangguhan penahanan.

Aktivis KAMI, Jumhur Hidayat membacakan eksepsi di hadapan majelis hakim itu berjudul Kepentingan Politik Penguasa untuk Membungkam Demokrasi.

PN Jakarta Selatan hari ini menggelar sidang lanjutan kasus dugaan penyebaran berita hoaks oleh aktivis KAMI, Jumhur Hidayat dengan agenda pembacaan eksepsi dari terdakwa.

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan bakal menggelar sidang lanjutan kasus dugaan penyebaran berita hoaks yang dilakukan aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Jumhur Hidayat pada hari ini, Kamis (28/1/2021) dengan agenda pembacaan eksepsi dari Jumhur.