Kemendikbud akan menggencarkan reka cipta untuk membantu permsalahan PJJ di masa pandemi ini. Salah satunya dengan menyiapkan BTS Mobile dan tablet daerah susah sinyal.
Sejumlah siswa SD di desa Cenrana Baru memanfaatkan jaringan internet di rumah kepala desa (kades) setempat untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh atau daring.
Dampak pandemik COVID-19 yang terjadi di Indonesia sangat dirasakan berbagai pihak. Banyak masyarakat kehilangan pendapatann dan anak sekolah yang terpaksa belajar dari rumah.
Pemerintah harus menyediakan infrastruktur, seperti jaringan internet sampai ke daerah pelosok. Kenyataannya, sampai detik ini, masih banyak daerah yang tidak terjangkau internet.
Dosen S2 Manajemen dan Kebijaka Publik Fisipol UGM, Agustinus Subarsono mengatakan internet menjadi kendala utama dalam PJJ selama pandemi COVID-19 di DIY.
Gubernur Jatim mengajak para Kades untuk membantu menyediakan akses internet bagi anak-anak. Pasalnya, jaringan internet sangat dibutuhkan anak dalam proses belajar mengajar.
Demi akses internet agar bisa belajar maupun kuliah online, sejumlah pelajar dan mahasiswa di pelosok Kabupaten Gowa rela berjalan kaki hingga dua kilometer.
Direktur Utama PT Telekomunikasi Selular Setyanto Hantoro mengklaim bahwa konektivitas jaringan Telkomsel telah menjangkau 99% dari populasi masyarakat.
Komisi X DPR mendesak pemerintah serius membenahi permasalahan internet. Sebab, jaringan internet dibutuhkan untuk PJJ dan penerimaan peserta didik baru (PPDB) daring.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo Ahmad M. Ramli mengatakan pemerintah bersama operator seluler telah membangun jaringan 4G di lebih dari 11.000 desa/kelurahan di wilayah tertinggal.
Sejumlah guru SMP Negeri 2 Oheo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara terpaksa keliling ke rumah siswanya untuk mengajar karena terkendala jaringan internet.
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kota Medan akan diaktifkan kembali oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan. Namun jaringan internet harus diperkuat.
Telkomsel memastikan ketersediaan jaringan dan layanan dalam menyambut pengujung periode Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 1441 H. Harapannya, silaturahmi virtual berjalan lancar.