PELAKU UMKM

Puluhan ribu pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan pelayan publik di pusat perbelanjaan disuntik vaksin di Sentra Vaksinasi Emporium Pluit Mall, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (20/4/2021).

Di masa pandemi Covid-19 ini, Harkonas diharapkan mampu mendorong semangat masyarakat dan pelaku usaha untuk bangkit serta memulihkan kembali ekonomi bangsa.

Beratnya perekonomian di saat pandemi COVID-19, tak menyurutkan langkah para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk tetap eksis.

BRI Ventures melakukan investasi strategis untuk mendukung 13,5 juta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia dalam ekosistem Bukalapak.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program SIG Mandiri terus mendorong peningkatan produktivitas para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

Pemerintah memberikan stimulus kredit usaha mikro kecil menengah (UMKM) sebesar Rp400 miliar dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021.

Pemerintah memberikan berbagai bantuan agar UMKM tetap bertahan. Ini karena kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto sangat besar sekitar 60%.

Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan program Bantuan Produktif untuk Usaha Mikro tahun 2021 dengan total anggaran yang disiapkan sebesar Rp15,36 triliun.

Pembentukan integrasi ekosistem BUMN sektor ultra mikro dinilai harus segera dilakukan untuk mempercepat pemulihan pelaku UMKM dan usaha ultra mikro di Indonesia.

Melalui Mekaar, program yang digencarkan PNM, pelaku usaha ultra mikro bisa mendapat pembiayaan dengan bunga terjangkau, mulai dari nilai jutaan rupiah.

Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan program Bantuan Produktif untuk Usaha Mikro tahun 2021 dengan total anggaran yang disiapkan sebesar Rp15,36 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa jaminan naik menjadi Rp100 juta dengan bunga 6 persen.

Pemerintah terus berusaha untuk memberikan relaksasi kepada UMKM dengan meningkatkan program pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa jaminan.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memanfaatkan peluang pasar senilai Rp400 triliun.

Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Jakarta Utara telah melakukan pendataan terhadap ribuan pedagang binaannya.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengajukan agar pelaku koperasi dan UKM di daerah di seluruh Indonesia segera mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, pembentukan holding BUMN ultra mikro merupakan kebijakan pemerintah untuk memastikan terjaminnya penyaluran pembiayaan bagi pelaku usaha.

Porsi pelaku UMKM yang melakukan produksi hanya 11% jika dibandingkan penjual atau reseller yang mencapai 51%, sehingga membuat produk asing laris.

Tapi sedikit yang tahu keberhasilan UMKM sangat membutuhkan prasyarat yaitu support system seperti komunitas usaha.

Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) adalah kelompok yang sangat terdampak pandemi karena terjadi penurunan cukup signifikan jumlah UMKM.

Usaha mikro yang sesuai kriteria PP No. 7 Tahun 2021 akan difasilitasi Kementerian Koperasi dan UKM untuk pendaftaran sertifikasinya tanpa dikenakan biaya.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengajak para pelaku UMKM untuk dapat terus berinovasi dan mengoptimalkan teknologi digital, misalnya media sosial.

Saat ini, Pegadaian merupakan perusahaan yang telah menerapkan teknologi digital mengikuti perkembangan jaman dengan sistem pelayanan daring (online).

Pemerintah berkomitmen melakukan pemulihan ekonomi nasional (PEN) dari sektor UMKM, terlebih di tengah pandemi Covid-19 banyak UMKM yang berjatuhan.

Kemenkop UKM mengembangkan konsep voluntary desk dan mengajak para ahli menjadi mentor untuk membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).