INSENTIF PAJAK MOBIL

Kebijakan insentif diskon tarif PPnBM untuk kendaraan bermotor segmen kubikasi di bawah 1.500 cc dipastikan berpengaruh terhadap acuan harga mobil bekas meski tak signifikan.

Honda akhirnya merilis harga mobil baru mereka setelah mendapatkan insentif pajak 0 persen yang mulai berlaku sejak 1 Maret 2021 kemarin.

Pemerintah berupaya membangkitkan kinerja industri otomotif di tanah air agar kembali bergeliat karena merupakan salah satu sektor yang terkena dampak signifikan dari pandemi Covid-19

Insentif PPnBM mobil baru hingga nol persen dinilai belum sepadan dengan daya beli masyarakat yang masih tertekan di tengah pandemi corona (Covid-19).

Perusahaan leasing meyakini stimulus relaksasi PPnBM bisa menolong industri pembiayaan meski belum bisa mengembalikan bisnis seperti sebelum pandemi.

Pemerintah seharusnya lebih baik memberikan insentif terhadap kendaraan yang ramah lingkungan. Dibandingkan dengan memberikan diskon insentif pajak mobil baru yang menyebabkan polusi.

Pemberian insentif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) ditanggung pemerintah (DTP) pada kendaraan bermotor akan segera terbit bulan depan.

Sebelum pandemi, penjualan otomotif setiap bulannya mencapai 85-90 ribu unit per bulan. Dengan adanya pandemi penjualan saat ini hanya berkisar di 50 ribu saja.

Kebijakan insentif pajak mobil membuat potensi penurunan penerimaan negara dari sektor itu akan berada di kisaran Rp1 triliun sampai dengan Rp2,3 triliun.

Insentif Pajak Penambahan Nilai atas Barang Mewah 0% untuk mobil baru dengan kriteria tertentu menjadi sentimen positif bagi saham emiten di sektor otomotif.

Kementerian Keuangan telah menyetujui pelaksanaan bertahap pembebasan PPnBM 0% untuk industri otomotif. Lalu berapakah harga baru untuk Low MPV setelah diskon PPnBM?

Kalangan industri automotif yang menjadi salah satu andalan sektor manufaktur Tanah Air bisa jadi kini sedang semringah. Pasalnya, dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN) akibat dampak Covid-19, pemerintah menggelontorkan insentif fiskal berupa penurunan tarif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor.

Segmen 1.500 cc kategori sedan dan 4x2 dipilih karena merupakan segmen yang diminati kelompok masyarakat kelas menengah dan memiliki local purchase di atas 70%.

Diskon pajak ini akan menggunakan PPnBM DTP melalui penerbitan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) dan ditargetkan akan mulai diberlakukan pada Maret 2021.

Pemerintah menyiapkan kebijakan insentif penurunan tarif PPnBM (diskon pajak) untuk mobil segmen di bawah 1.500 cc kategori non-sedan dan berpenggerak 4x2.

Kebijakan relaksasi pajak mobil (Pajak Penjualan Barang Mewah/PPnBM) yang berlaku mulai Maret 2021 berdampak konsumen yang menahan pembelian mobil selama bulan ini.