GATOT NURMANTYO

Wacana memasangkan pentolan KAMI Gatot Nurmantyo dengan putra sulung Amien Rais, Hanafi Rais sebagai ketua umum dan sekjen Partai Ummat mengemuka.

Bila memang akan masuk Partai Ummat, Gatot Nurmantyo sebaiknya disandingkan dengan tokoh yang belum terafiliasi atau lekat dengan posisi politik seperti Sandiaga Uno.

Usulan duet Gatot-Hanafi pimpin Partai Ummat tersebut sempat muncul saat sejumlah netizen berpartisipasi melalui kolom obrolan langsung atau live chat.

Elektabilitas Gatot Nurmantyo stagnan. Namun, Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu masih unggul dibanding Mahfud MD dan Puan Maharani.

Suara Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dinilai tak lagi terdengar untuk mengkritisi kebijakan pemerintah setelah sejumlah aktivis mereka ditangkap.

Pangi Syarwi Chaniago menilai, ada sejumlah kemungkinan kenapa gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) tampak menghilang atau tak 'bersuara' lagi.

Presidium KAMI Jenderal TNI Purnawirawan Gatot Nurmantyo mengungkapkan upaya penangkapan rekannya, Ahmad Yani oleh aparat kepolisian beberapa hari lalu.

Pernyataan Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jenderal TNI Purnawirawan Gatot Nurmantyo yang memuji Undang-undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) dipertanyakan.

Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Research and Analysis (Sudra) Fadhli Harahab menilai langkah Presidium KAMI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo (GN) saat ini adalah menyelamatkan organisasi tersebut dari stigma negatif di masyarakat.

Gatot Nurmantyo merupakan pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah, 13 Maret 1960. Nama yang disematkan oleh ayahnya terinspirasi dari pahlawan kemerdekaan RI Jenderal Gatot Subroto.

Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo tidak mempersoalkan penilaian orang terhadap langkahnya selama ini. Presidium KAMI ini mengungkapkan Allah mengetahui apa yang dilakukannya.

Selain advokasi dan pendampingan hukum, Presidium KAMI Gatot Nurmantyo dkk perlu melobi pemerintah untuk membebaskan Syahganda Nainggolan dan rekan-rekannya.

Meski para aktivis KAMI yang ditangkap patut diduga memiliki unsur pidana, namun kondisi ini justru membuat organisasi itu semakin meraih simpati publik.

KAMI diyakini bisa bertahan sampai 2024 meskipun Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat dan Anton Permana ditangkap dan ditahan polisi.

Loyalis Amien Rais, Agung Mozin, meyakini sebagian besar tokoh dan anggota Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) akan bergabung dalam Partai Ummat.

Pembelaan dari Gatot Nurmantyo dan Din Syamsuddin 'wajib' dilakukan menyusul ditahannya aktivis KAMI seperti Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat.

Keyakinan lyalis Amien Rais ini didasarkan pada apa yang diketahuinya bahwa yang diperjuangkan KAMI sama dengan Partai Ummat.

Jenderal Purn Gatot Nurmantyo dan Din Syamsudin harus memberi pembelaan atas penahanan sejumlah aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang ditahan oleh Mabes Polri.

Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo kembali menegaskan bahwa KAMI tidak akan berubah menjadi partai politik (parpol).

Sejumlah pihak menilai Partai Ummat bisa menjadi besar jika Presidium KAMI Gatot Nurmantyo diajak bergabung ke partai baru besutan Amien Rais tersebut.

Keinginan petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) untuk menjenguk Syahganda Nainggolan dkk yang ditahan di Rutan Bareskrim Polri gagal terlaksana.

Dalam pernyataan sikap yang dikeluarkan Gatot Nurmantyo, Din Syamsuddin, dan Rochmat Wahab kemarin, ada kalimat yang mirip dengan tagline Partai Ummat.

Presidium KAMI Gatot Nurmantyo menyatakan menyesalkan tindakan penangkapan pengurus dan anggota KAMI yang terkesan dipaksakan.

Menurut Gatot, orang tidak perlu repot menuduh KAMI karena pelaku aksi anarkistis dalam demonstrasi buruh sangat mudah dilacak.

Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo direncanakan menjenguk para aktivis KAMI yang kini ditahan di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (15/10/2020).