PEMKOT SALATIGA

Pemkot Salatiga pada APBD Perubahan 2020 mengkucurkan dana Rp1,8 miliar untuk melanjutkan proyek Taman Wisata Sejarah Salatiga (TWSS) senilai Rp1,8 miliar.

Pemkot Salatiga akan memberikan santunan kepada ahli waris warga terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal. Adapun besaran santuan yang diberikan senilai Rp15 juta.

Proyek lanjutan pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Kridanggo, Salatiga batal dilaksanakan tahun ini lantaran anggaran yang telah dialokasi senilai Rp17 Miliar direfocusing untuk penanganan COVID-19.

Pemkot Salatiga mengajak petani membudidayakan tanaman vanili lantaran tanaman tersebut memiliki nilai jual tinggi.

Pemkot Salatiga kembali melelangkan jabatan pimpinan tinggi pratama. Kali ini jabatan yang dilelangkan adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salatiga pada awal pandemi COVID-19 lalu sempat menurunkan target pendapatan menjadi sekitar Rp87 miliar. Pada APBD Perubahan 2020 ini, RSUD Salatiga menaikkan target pendapatan menjadi Rp102 miliar.

Pemkot Salatiga menggelar tes seleksi kompetensi bidang (SKB) calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 12-13 September 2020. Adapun jumlah peserta tes SKB CPNS

Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga melarang masyarakat membersihkan lahan atau pekarangan rumah dengan cara membakar. Kebijakan tersebut digulirkan untuk mencegah terjadinya kebakaran.

Dinas Perhubungan Kota Salatiga menggelar simulasi penerapan protokol kesehatan COVID-19 di dalam angkutan umum di Terminal Tamansari, Senin (31/8/2020).

Ratusan perusahaan di Kota Salatiga diketahui hingga saat ini belum memiliki peraturan perusahaan (PP).

Pada masa adaptasi era kebiasaan baru di tengah pandemi COVID-19, Pemkot Salatiga tetap melaksanakan upacara bendera HUT ke-75 RI, Senin (17/8/2020).

Pemkot Salatiga segera mencairkan gaji ke-13 aparatur sipil negara (ASN). Adapun total anggaran yang disiapkan untuk membayar gaji ke-13 sebesar Rp15,5 miliar.

Pemkot Salatiga akan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia secara sederhana. Bahkan upacara bendera peringatan HUT ke 75

Pemkot Salatiga akan mencairkan gaji ke-13 aparatur sipil negara (ASN) golongan tiga ke bawah. Adapun nilai anggaran untuk membayar gaji ke-13 sekitar 4.500 ASN

Pemkot Salatiga berencana membangun gedung kantor terpadu di atas tanah seluas lima hektare di kawasan jalan lingkar selatan (JLS). Pembangun gedung kantor

Pemkot Salatiga telah mencabut status tanggap darurat COVID-19. Tak hanya itu, pemkot juga telah mengizinkan operasional beberapa kegiatan perekonomian

Pemkot Salatiga belum mengizinkan paguyuban pedagang membuka pasar tiban yang beroperasional di jalan lingkar selatan (JLS) setiap hari Minggu. Alasannya, status tanggap darurat COVID-19 belum berakhir.

Mobil Suzuki Futura bernopol AD 8420 UB menghantam Toyota Avanza AD-9473-ZR di Jalan Soekarno-Hatta, Salatiga tepatnya di simpang empat Tingkir, Senin (8/6/2020).

DKK Salatiga menyiapkan ribuan rapid test untuk melakukan deteksi virus Corona (COVID-19) secara massif. Ini dilakukan untuk untuk menekan penularan dan penyebaran COVID-19 di wilayah Salatiga.

Kota Salatiga siap menghadapi fase new normal. Aktivitas ekonomi harus bisa berjalan berdampingan dengan COVID-19

Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga bekerja sama dengan Dinas Perdagangan melakukan rapid test terhadap ratusan pedagang dan pembeli di Pasar Pagi, Salatiga Jumat (29/5/2020).

Dua orang pasien positif virus corona (COVID-19) di Salatiga dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. Meski demikian, mereka tetap harus menjalani isolasi di rumah selama 14 hari.

Puluhan orang aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai Pemkot Salatiga menjalani rapid test ke dua, Sabtu (23/5/2020). Sedangkan rapid test pertama dilakukan pada 15 Mei 2020 lalu.

Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga melarang masyarakat melalukan takbir keliling. Selain itu, juga mengimbau masyarakat untuk melaksanakan salat Idul Fitri 1441 H di rumah masing-masing bersama keluarga.

Kasus pasien positif corona (COVID-19) di Kota Salatiga terus bertambah. Hari ini, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga mengumumkan jumlah kasus bertambah tiga orang.