BANJIR BANDANG NTT

Sebuah pulau baru muncul di Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), pasca badai siklon tropis Seroja yang menerjang pada 5 April 2021 lalu.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mewanti-wanti bahwa perubahan iklim telah menjadi ancaman baru yang berpotensi menimbulkan bencana

Pasca banjir bandang yang melanda wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) sejumlah jembatan dilaporkan putus.

Guna membantu meringankan beban para korban terdampak bencana banjir NTT, SiCepat Ekspres menyalurkan bantuan dengan total nilai donasi mencapai Rp100 juta.

Bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam dari Sulsel senilai Rp1 miliar tiba di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (16/4).

Gubernur Jatim bersama jajaran Forkopimda, yakni Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya beserta Pangkoarmada II memberangkatkan bantuan sebanyak 30 truk ke NTT.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) kembali mengirim bantuan untuk penanganan bencana gempa di Jawa Timur pada Jumat (16/4/2021).

Cuaca ekstrem yang terjadi di NTT beberapa pekan lalu, telah menyebabkan bencana banjir bandang dan menimbulkan kerugian material dan nonmaterial.

MNC Peduli kembali menunjukkan kepeduliannya kepada sesama dengan terjun langsung ke lokasi banjir bandang di Desa Naimana Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Siloam Hospitals turut mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui layanan kesehatan bagi warga di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan saat ini masyarakat di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) masih terdampak bencana yang picu oleh Siklon Tropis Seroja.

Lolos dari banjir bandang yang menerjang sejumlah desa di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), namun kini dua balita itu menjadi yatim piatu, karena kedua orang tuanya masih hilang karena berusaha menyelamatkan salah satu anaknya yang berumur 9 bulan.

Sebuah pulau baru muncul di Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), pasca badai siklon tropis Seroja yang menerjang pada 5 April 2021 lalu.

Bencana akibat perubahan iklim semakin nyata. Salah satunya dibuktikan dengan bencana banjir bandang juga tanah longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat siklon tropis seroja.

Upaya mendukung warga terdampak Siklon Tropis Seroja di NTT terus bergulir, salah satunya melalui kerjasama Wahana Visi Indonesia (WVI) dengan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE.

Delapan dokter orthopaedi yang tergabung dalam Tim Tanggap Bencana PABOI hingga kini masih bertugas di lokasi bencana NTT sejak Kamis (8/4/2021).

Partai Perindo salurkan bantuan logistik berupa sembako kepada korban banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT).

MNC Peduli salurkan bantuan berupa 4 unit genset untuk korban banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebab, saat ini mereka membutuhkan pasokan listrik.

Hingga 13 April 2021, jumlah korban yang meninggal akibat bencana dampak siklon tropis seroja di NTT sebanyak 178 orang dan 47 orang lainnya hilang.

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jawa Barat) mengirimkan tim tanggap darurat untuk membantu proses pemulihan listrik di NTT

Bantuan bagi korban bencana alam di sejumlah tempat di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus disalurkan oleh kader-kader Partai Demokrat di wilayah bencana.

Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Timur (NTT), Josef Nae Soi menegaskan sudah tidak ada lagi desa yang terisolasi akibat bencana yang disebabkan siklon tropis seroja di NTT.

Puluhan Kepala Keluarga (kk) hingga kini terpaksa meninggalkan rumah mereka dan mencari perlindungan ke Gereja GMIT Kaisarea BTN Kolhua Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM) Nusantara memberikan bantuan logistik berupa sembako untuk korban banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Timur (NTT), Josef Nae Soi mengatakan salah satu daerah yang belum terjangkau adalah Kabupaten Kupang.