Upaya Polda Jatim, meringankan beban 7.044 anak-anak yatim piatu akibat COVID-19 dengan menjadikannya sebagai anak asuh, mendapatkan apresiasi dari Ketua DPD RI
Dampak pandemi COVID-19 sungguh nyata dirasakan oleh masyarakat. Di antaranya banyak anak- anak yang menjadi yatim piatu akibat kehilangan orang tua mereka.
Gedung Serba Gunas Polres Probolinggo Kota, tiba-tiba dipenuhi suasana haru. Tangis anak-anak tak dapat dibendung lagi. Mereka yang kehilangan orang tuanya
Pandemi COVID-19 membuat banyak anak Indonesia terancam kehilangan masa depan akibat ditinggal orangtuanya. Tercatat 20.887 anak kini berstatus yatim piatu.
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi langkah konkret Pemkab Lamsel dalam menangani anak-anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal akibat COVID-19.
Pandemi Covid-19 menambah jumlah daftar anak yatim maupun piatu secara drastis di Jakarta. Angka kematian orang tua meningkat selama dua tahun pandemi.
Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah mengajukan data anak yang kehilangan orangtuanya seperti ayah, ibu, maupun keduanya karena meninggal dunia
Komisi Perlindungan Anak Daerah Kabupaten Bekasi mendorong Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk mendata anak yatim piatu akibat orang tuanya meninggal karena terpapar COVID-19.
Sebanyak 952 anak di Kabupaten Bekasi terpaksa menjadi yatim piatu karena orang tuanya wafat akibat terinfeksi Covid-19. Jumlah ini dipastikan terus bertambah.
Anak kembar siam asal Wanaraja, Kabupaten Garut, Al Putri Dewi Ningsih dan Al Putri Anugrah, menderita kelainan genetik di mana bagian tubuh daerah pinggul
Pemprov DKI Jakarta menyiapkan bantuan perlindungan sosial bagi anak-anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19. Bantuan diberikan dalam bentuk bantuan pendidikan dan bantuan sosial lainnya.
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah bersama jajaran Pemkab Serang, terus bergerak memberikan bantuan kepada kepada anak yatim piatu di tengah pandemi COVID-19.
