MUTASI VIRUS CORONA INGGRIS

Kasus baru infeksi COVID-19 terus meningkat sehingga menimbulkan kekhawatiran. Belum lagi ditambah informasi mutasi virus Corona baru yang berkembang di negara-negara lain.

Masih kurang jelas seberapa baik vaksin yang dikembangkan sejauh ini akan bekerja melawan beberapa varian lain yang telah muncul di seluruh dunia.

Melawan virus Corona, Inggris telah membentuk tim khusus yang dinamakan Project Heron. Proyek ini melibatkan ratusan ilmuwan yang ahli di bidangnya.

Eksperimental Novavax terbukti sangat efektif terhadap mutasi virus di Inggris, tapi memperlihatkan penurunan efektivitas melawan mutasi virus Afrika Selatan.

Jenis baru strain virus Corona Inggris itu ditemukan pada pasien di Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Gigi Tokyo.

Peneliti mempertanyakan pernyataan PM Inggris bahwa jenis baru Covid-19 lebih mematikan, menyebutnya masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan itu.

Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan bahwa kemungkinan varian baru COVID-19 Inggris mempunyai tingkat kematian yang lebih tinggi.

Hampir dua pekan masyarakat di Inggris terpaksa menghabiskan waktu di rumah setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan lockdown.

Pembuat vaksin di India dan China sedang menyelidiki, apakah vaksin COVID-19 yang baru-baru ini disetujui efektif melawan varian SARS-CoV-2 yang menyebar cepat.

Munculnya mutasi virus corona di Inggris membuat banyak ragu vaksin bisa efektif. Namun, studi terbaru mengklaim vaksin jenis Pfizer bisa melawan mutasi virus itu.

Mutasi virus Corona di Inggris benar-benar membuat panik seluruh dunia. Kasus yang terinfeksi Covid-19 pun terus meningkat. Inilah yang mulai dikhawatirkan pelatih klub sepak bola di Liga Primer Inggris,.

Dua analisis independen telah menemukan bahwa varian SARS-CoV-2 baru yang menggerus Inggris memang lebih mudah ditularkan daripada bentuk virus lainnya.

Vietnam telah mendeteksi kasus impor pertama dari varian virus Corona baru yang menyebar dengan cepat di seluruh Inggris.

Tidak ada tanda-tanda varian virus Corona baru akan memengaruhi dampak kekebalan dari vaksin yang baru saja diizinkan China untuk penggunaan publik

WHO memperingatkan mungkin akan ada pandemi yang bahkan lebih parah di masa depan karena mutan baru dan strain COVID-19 yang sangat menular telah menyebar.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengonfirmasi varian baru virus corona atau COVID-19 yang ditemukan di Inggris terbukti lebih mudah menular.

Belakangan ini ditemukan varian baru dari virus Corona (Covid-19) di Inggris. Virus corona varian baru itu disebut lebih cepat menular dibandingkan dengan yang sebelumnya.

Ahli Mikrobiologi Universitas Padjadjaran (Unpad), Mia Miranti berpendapat bahwa pengembangan vaksin mestinya disesuaikan dengan hasil mutasi virusnya.

Jepang akan melarang sementara warga negara asing non-residen memasuki negara itu untuk memperketat perbatasannya setelah varian baru virus corona tiba.

Strain baru Covid-19 yang telah menyebar dengan cepat di Inggris telah ditemukan di Jerman untuk kali pertama.

Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, varian baru virus Covid-19 yang lebih cepat menular berpotensi dapat mengganggu keberhasilan program vaksinasi Covid-19 yang telah digagas pemerintah.

Kementerian Kesehatan Jepang mengungkapkan, sebanyak lima orang dinyatakan positif terinfeksi strain baru yang sangat menular melalui pemeriksaan bandara.

Prancis mencatat kasus pertama varian baru virus corona saat jumlah kasus dan kematian akibat COVID-19 meningkat di negara itu.

Tak main-main, dampak yang ditimbulkan dari mutasi baru virus corona lebih ganas dibandingkan sekarang. Akibatnya, negara-negara di dunia bisa kembali melakukan karantina wilayah (lockdown) lebih ketat lagi termasuk RI.

Strain baru virus Corona yang menakutkan, strain B.1.1.7, menghantam Inggris. Mutasi mendorong pemerintah setempat memperketat penguncian di wilayah Inggris.